|
Jujur merupakan sifat para nabi tidak mungkin nabi berbohong.
Sangat mustahil. Setiap kali memuji salah seorang nabi-nya di dalam Al-Quran ALLAH
SWT. Selalu menggambarkan sebagai orang yang jujur. ALLAH SWT. Berfirman :
Ø Ceritakan ( wahai Muhammad kisah
Ibrahim didalam Al-Quran. Ia adalah seorang yang sangat jujur (membenarkan) dan
seorang nabi
Ø Ceritakan ( wahai Muhammad ) kisah
idris di dalam Al- Quran ia adalah seorang yang sangat jujur dan seorang nabi2
·
Surah pertama Q.S. Maryam : ayat 41
·
Surah kedua Q.S. Maryam : ayat
56
Contoh nabi/ rasul yang
terkenal dengan kejujuran :
Sebelum diutus sebagai
nabi, Muhammad terkenal karena kejujuranya. Beliau digelari al-Shadiq al-Amin (
jujur dan terpercaya). Selama 40 tahun sebelum menjadi nabi, beliau di juluki al-Shadiq al-Amin belajarlah kepada
kekasihmu !
2. Kami tidak berbohong
Tiga tahun nabi sesudah di angkat menjadi nabi dan rasul.
ALLAH menyuruhnya agar berdakwah secara terang-terangan “sampaikan segala apa
yang di perintahkan padamu secara terang-terangan dan berpalinglah dari
orang-orang musyrik”. Lalu nabi Muhammad SAW. Naik keatas bukit safa seraya berkata “ wahai bani
fulan …..wahai bani fulan”, agar mereka semua berkumpul . mereka pun segera
mengerubungi beliau sampai – sampai orang yang tidak bisa datang mengerim
sebuah utusan. Ketika semua telah
berkumpul Nabi Muhammad saw. Berkata “bagaimana pendapat kalian seandainya
kuberitahukan kepada kalian bahwa di balik bukit ini ada pasukan berkuda yang
siap menyerang kalian, apakah kalian percaya?” mereka menjawab,” sama sekali
sami tidak pernah melihat pernah berbohong” beliau kemudian melanjutkan “ Aku
adalah utusan Allah SWT. Yang mengingatkan kepada siksa yang pedih.
Allahu Akbar. Rasul saw. Telah menengakan argument atas
mereka. Pertama –tama , beliau mengungkapkan pernyataan yang layak untuk tidak
dipercaya. Sebab , bukit saga yang kecil. Namun demikian , ketika dimintai
tanggapan , dengan suara jelas dan lantang mereka menjawab” kami tidak pernah
melihat kamu berbohong”bahkan ketika Muhammad saw. Mengaku bahwa dia adalah
seorang nabi abu lahab hanya berkata “ celaka engkau”ia tidak berani bahwa nabi
saw. Berbohong.
3. Orang jujur yang bisa dipercaya
Abdullah ibn mas’ud meriwayat-kan, rasulullah saw. Al-Shidiq
Al-Mashduq (orang yang dikenal jujur dan bisa dipercaya), bersabda,”tiap-tiap
kalian dikumpulkan kejadiannya di dalam Rahim ibu selama 40 hari dalam bentuk
nutfah …” hadis ini ketika diucapakan oleh rasulullah saw. Pada masa itu, sulit
untuk bisa dibayangkan oleh manusia .
tidak ada bukti yang bisa menjelaskanya . tetapi , sekarang ia telah menjadi
salah satu bagian dari sain modern.
Bacalah sekali lagi ! beliau memang Al-Shidiq Al-Mashduq
sebuah gambaran yang sungguh jauh dari mereka. Namun, beliau jujur dan bisa
dipercaya, bagaimana mungkin mereka tidak membenarkan
4. Apakah sesudah itu ia masih dipercaya ?
Bayangkan seandainya seorang nabi diketahui pernah melakukan
kebohongan . masihkah ia percaya sesudah itu ?
Tidak mungkin , bukankah sudah kukatakan bahwa jujur adalah sifat yang melekat pada diri mereka,
sifat yang penting dan sifat yang
dibutuhkan oleh setiap nabi
5. Adakah yang lebih jujur perkataan nya daripada Allah SWT.
Lihat-lah bagaimana tuhan mengajarkan kepada kita. Allah SWT
berfirman “ ALLAH , tidak dad tujuan selain dia. Dia akan mengumpulkan kalian
di hari kiamat , yang tiada keraguan tentangnya adakah yang lebih jujur (benar)
perkataanya dari pada ALLAH ? “ setelah ayat ini meresap ke relung hati mu,
percayakah engkau akan hari kiamat ? jawabmu, “Aku percaya lalu apa yang telah kaulakukan untuk menghadipinya?
ALLAH berfirman dalam sebuah ayat yaitu “ orang-orang yang
beriman dan beramal saleh , akan kami masukan ke dalam surga yang di bawahnya
mengalir sungai. Mereka kekal didalam nya. Janji AALAH itu pasti . siapa yang lebih jujur perkataan-
nya daripada ALLAH ?
Adakah yang lebih jujur daripada ALLAH ? kalau engkau
mengetahui bahwa di sana ada surge, mana persiapanmu untuknya ? kalau engkau
engkau mengetahuinya bahwa disana ada surga mana persiapanmu untuknya? Kalau
engkau mengetahui ada neraka, mana takutmu-padanya? Mana kesiapanmu dalam
menghadi hari akhir kiamat atau hari dimana setiap orang yang akan mempertanggungkan
jawabn sendiri ddepan tuhannya ? mungkinkah tuhan berbohong ? tidak mungkin,
kita memohon pada ampunan kepada ALLAH yang maha agung. Demi ALLAH , ia adalah
sebuah pengertian yang mendalam. Tentunya jika bertemu dengan kalbu yang hidup
6.Jenis-jenis dari kebohongan
·
Pertama : jujur dalam niat
Yang dimaksudk dengan jujur dalam niat adalah bahwa engkau niat melakukan sesuatu karena
ALLAH SWT. bukan karena yang lain , bukan saja dari mulutnya saja yang
mengucapkan niatnya karena ALLLAH SWT.
Bisakah engkau melakukan hal tersebut ? . mulailah dari
sekarang tidak belajar dan membaca , tetapi untuk mengamalkan
Sebab orang musli harus
maju
Dan belajarlah dengan niat bahwa seorang muslim harus
Ketika engkau sudah mengulang pelajaran katakana lah dengan hatimu
“ aku mengulang pelajaran untuk ALLAH SWT.” bukan dengan kata “ aku mengulang
pelajaran hanya karena untuk kelulusan saja
·
Kedua : jujur dalam ucapan : nabi
pernah berdoa kepada ALLAH .” ya ALLAH , aku memohon ampunan kepada-mu lisan
yang jujur “
Nabi saw. Berdoa
demikian? Lalu , berapa kali engkau berdoa seperti itu dalam sehari ?
jujur dalam perkataan
sangat lah penting bagi muslimin . jika seorang
muslimin tidak dapat berkata dengan jujur maka perkataan nya atau ucapan
nya tidak ada yang memercainya .
bohong dalam canda juga
diharamkan oleh nabi orang Muhammad saw.
Ia pernah bersabda “ celaka lah bagi orang yang mengatakan satu hal agar orang
lai dapat tertawa dengan cara yang berbohong. Celakalah baginya “
·
Ketiga : jujur dalam tindakan
·
ALLAH SWT. berfirman “ katakan , “
wahai tuhan , masukan kami dengan cara masuk yang jujur dan keluarkan kami
dengan cara yang jujur . berikan padaku dari sisi-Mu ke kuasaan yang menolong”
Perhatikanlah ungkapan Al-Quran di atas. Ketika membaca ayat
di atas tersebut engkau bisa mersakan bagaimn kejujuran menyelimuti dirimu.
Jujurlah saat masuk dan keluar. Jangan berbohong dan menipu
7. Kapan berbohong diperbolehkan ?
Berbohong diperbolehkan dlam tiga keadaan saja , yang
sebagaimana dijelaskan oleh ulama :
1.
Dalam perang : sebab perang adalah
tipu muslihat
2.
Saat mendamaikan manusia:berbohong
diperbolehkan untuk mendamaikan dua belah pihak yang sedang berseteru
3.
Berbohong kepada istri: dari maksud
ini bukannya mengkhianati istri tetai berbohong untuk membuatnya senang contoh”
engkau adalah wanita yang tercantik di dunia ini “
8 . hikmah dari pada jujur
1.
Mendapatkan pahala yang besar disisi
ALLAH
2.
Selalu tenang dalam mengerjakan
segala sesuatu
3.
Tidak pernah gelisah atas kebohongan
4.
Selalu dipercaya oleh kerabat atau
orang lain
Sebenarnya masih banyak lagi hikmah di baik sifat para rasul yaitu as-shidiq .
Sekian renungan dari saya semoga bermanfaat untuk kita semua
Wassalamualaikum
0 komentar:
Posting Komentar