ROHIS SMAN 1 JAKARTA Jalan Budi Utomo No. 7 Jakarta pusat. SALAM Hikmah ALLAHUAKBAR. WEBSITE Resmi IBNU SINA ◄◄◄◄ Copyright 2014
Minggu, 12 Agustus 2012
Islam di Rusia
Rusia? Dengar nama Rusia jadi teringat dengan Uni Soviet. Tapi sejak 1991, Rusia berubah menjadi negara demokratis. Ini ternyata membawa dampak yang besar lho guys. Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia Syekh Hazrat Rushan Abbasyov menyatakan bahwa hampir 20 tahun terakhir nih, umat Islam mendapat kebebasan yang dijamin undang-undang Rusia. Nah, Syekh Hazrat ternyata mengunjungi Indonesia lho.
Apa sih tujuannya beliau datang ke Indonesia?
Kunjungannya ke Indonesia bukan tanpa alasan lho guys. Ternyata muslim Rusia sangat tertarik dengan jamaah haji indonesia. Mereka terkenal tertib dan disiplin di Tanah Suci. Beliau juga ingin mendalami tentang Islam di Indonesia dalam berebagai bidang (hmm orang luar negeri aja mau mendalami tentang Islam di negeri kita (Lalu kitanya??). Ada nih agendanya yaitu menemui Bank Muamalat, MUI, Kemenag, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah. Termasuk Ahmad Dhani juga nih. Ia juga mengunjungi sejumlah lembaga pendidikan.
Mengenai kebijakan pemerintah Rusia, gimana tuh?
Waktu negara Rusia belum terbentuk nih, pada 1917 ada 15 ribu masjid. Nah pas waktu komunis datang menguasai Rusia, sebagian besar masjid dihancurkan. Tapi alhamdulillah kondisinya sudah berubah guys. Gak ada lagi tuh pembatasan agama. Lebih dari 6 ribu masjid berdiri di daerah Rusia. Ada juga nih universitas Islam yang sudah eksis diantaranya di Moskwa, Ibu Kota Kazan, Checnia, dan Tajakaztan. Itu semua adalah bukti kebebasan buat agama oleh pemerintah Rusia guys.
Interaksi antar umat beragama disana kayak apa sih?
Muslim di Rusia adalah penduduk asli selama ribuan tahun hidup berdampingan dengan agama lain. Mereka pun mempunyai hubungan baik dengan agama-agama samawi. Rusia mengakui dan menjamin agama warga negaranya itu.
Bagaimana tuh dengan hubungan Muslim dengan pemerintah Rusia?
Muslim di sana mempunyai hubungan baik lho dengan pemerintah, kan di sana pemerintah gak memungut biaya sedikit pun untuk pendirian masjid dan madrasah yang lewat rekomendasi dan izin pemerintah tentunya. Terus soal jilbab dan burqa gak dilarang penggunaaanya. Identitas Muslimah juga gak dilarang tuh dalam pembuatan paspor. Setelah Rusia menjadi negara demikrasi, jamaah haji yang berangkat tiap tahunnya ada sebanyak 23 ribu jamaah. Angka ini jauh lebih tinggi lho dari sebelum demokrasi, cuma 25 jamaah per tahun. Subhanallah...
Islamfobia nya Eropa, ada juga gak di Rusia?
Islamfobia di Eropa disebabkan karena banyak komunitas imigran yang datang dari bebagai negara. Sayangnya nih, mereka datang dengan bermacam permasalahan, adaptasinya sulit, masalah ekonomi dan kesenjangan sosial. Terus di waktu yang sama nih, Perancis, misalnya, melarang burqa dan jilbab. Di Denmark muncul pembuatan karikatur Nabi SAW. Makanya nih, dalam konsep keberagamaan di Eropa, semua punya tanggung jawab yang sama. Bagaimanapun juga pemerintah punya kewajiban buat mengakomodasi perbedaan agama sebagai hak tiap warga negara.
Benar gak sih nanti 2030, Islam jadi agama mayoritas di Rusia?
Survei yang dilakukan pemerintah itu sendiri emang benar guys. Karena jumlah keluarga muslim lebih banyak daripada keluarga agama lain. Imigran asal Uzbekistan dan Tajikistan datang dan beralih kewarganegaraan Rusia. Gak sedikit juga nih penduduk Rusia yang memutuskan jadi mualaf. Sekarang aja nih ada 23 juta jiwa warga Rusia yang beragama Islam.
Apa pemerintah merasa terancam dengan pertumbuhan Muslim di Rusia?
Sama sekali enggak kok. Rusia itu negara demokratis yang memberikan jaminan sama agama-agama yang ada. Mereka saling menjaga dan menghormati satu sama lain. Setiap warga negara juga diberikan hak yang sama Umat Islam di Rusia mempunyai tugas untuk mendalami Islam lebih jauh lagi. Karena Islam adalah agama yang diperuntukkan untuk semesta alam.
Nah, sepatutnya nih kita juga harus bisa saling menghormati antar umat beragama, agar keharmonisan tetap terjaga. ;)
foto:
aziachmad.wordpress.com
jabar.nu.or.id
ramadan.detik.com
suaranews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar