Dunia ghaib emang menarik untuk dibahas. Apalagi di Indonesia yang penuh dengan cerita cerita ghaib. Diantara yang saling berbicara itu, ada yang berbicara dengan kebenaran, ada juga yang menyesatkan. Ada juga nih guys, ternyata gak sedikit kaum rasionalis ekstrim yang menyangkal adanya dunia ghaib. Dalam masyarakat kita, ghaib biasanya mengenai "jin". Nah, ini perlu diluruskan. Ghaib itu cakupannya luas, seperti keimanan kepada Allah, malaikat, kiamat, akhirat, hari kebangkitan (yaumul ba'ats), surga dan neraka, (shiroth) jembata, ru'yatullah, dll.
Sebagai manusia kita kita wajib mengimaninya guys. Ingat ya, mengimani bukan mengutak-ngatik. Allah berfirman (QS. Al Baqarah (2): 1-3) "Alif laam miim. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka." Pengetahuan manusia tentang dunia ini sangat sedikit. Allah pun berfirman (QS. Al A'raf (7): 187) "Mereka menanyakanmu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia."
Pasti kita suka bertanya-tanya, "Ghaib itu apa sih?" Ghaib itu adalah yang tidak hadir, namun dia ada.
Imam Atha' bin Abi Rabbah mengatakan: "Barang siapa yang beriman kepada Allah Ta'ala maka dia beriman kepada yang ghaib." Dari Zirr, katanya: "Ghaib itu adalah Al Quran."
Ismail bin Abi Khalid mengatakan: "beriman kepada yang ghaib adalah beriman kepada Islam."
Zaid bin Aslam mengatakan: "Beriman kepada Al Qadr."
Guys, tahu gak? Ternyata banyak kasus bunuh diri yang terjadi di negara-negara maju seperti Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. Ini terjadi karena mereka mengalami kesulitan hidup yang luar biasa. Mereka itu menghabiskan kehidupan mereka di dunia untuk bersenang-senang. Bagi mereka, mereka gak punya tanggung jawab apapun di kehidupan setelah mati. Di Jepang aja nih, dalam sehari terjadi 100 kasus bunuh diri. Sedangkan di Amerika Serikat, 11 kasus per seratus ribu.
Ada nih dampak positif dari mengimani ghaib
- Kehidupan lebih terarah : Orang yang mengimani yang ghaib, sperti akhirat, dia bakal berhati-hati dalam melakukan aktivitas. Dia bakal mencoba melakukan perbuatan yang baik dan bermanfaat, karena dia yakin semua itu bakal kembali kepada mereka setelah mereka wafat nanti. Sebaliknya, mereka bakal menjauhi perbuatan buruk.
- Ikhlas dalam beramal : Allah Maha Tahu apa yang dilakukan hamba-hambanya. Maka orang yang mengimani hal ini, dalam hidupnya, ia hanya mencari ridha Allah.
- Hidup lebih seimbang : Pernah gak sih kalian merasa jenuh dalam aktivitas? Biasanya ini terjadi saat kita sibuk banget sama satu hal namun melupakan hal lain. Itulah hidup yang gak seimbang. Kalau manusia meyakini hal yang ghaib, mereka tidak akan terlena dengan dunia mereka.Mereka tetap serius dengan dunianya, tapi gak lupa dengan yang lain.
Ada nih ungkapan dari Abdullah bin Amr bin Al 'Ash "Jagalah duniamu, seakan kamu hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan kamu mati besok."
So, kita harus berusaha sebaik mungkin menggunakan waktu yang kita punya guys. ;)
0 komentar:
Posting Komentar